Elastomeric Bearing Pad |
Elastomeric Bearing Pad adalah bantalan jembatan yang biasanya digunakan untuk menyambung mega struktur atas dan penyangga di bagian bawah. Bantalan ini terdiri dari beberapa jenis dan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Ada jenis bantalan elastomer yang digunakan pada jembatan kecil dan pendek dan ada juga yang digunakan pada jembatan yang panjang dan lebar.
Pemasangan dari elastomeric pada jembatan bukan tanpa alasan. Ada banyak manfaat yang diberikan pada jembatan sehingga beban yang diterima bisa diterima dengan baik dan disalurkan. Selain itu bantalan juga akan mengakomodasi berbagai gerakan yang terjadi sehingga peluang terjadi kerusakan pada mega struktur dan penyangga akan rendah.
JENIS-JENIS ELASTOMETRIC BEARING PAD
Ada beberapa jenis bantalan elastomer jembatan yang sampai saat ini masih digunakan untuk membuat mega struktur jembatan. Masing-masing jenis biasanya memiliki spesifikasi sendiri sehingga tidak bisa disamaratakan.
1. Bantalan Elastometric Polos
Bantalan Elastometric Polos |
Bantalan jembatan yang pertama adalah jenis polos atau hanya karet saja. Tidak ada tambahan lain entah itu baja di dalamnya atau di atasnya. Bantalan jembatan jenis ini biasanya mudah sekali untuk diinstal ke bawah jembatan dan mampu menahan beban yang besar. Sayangnya karena ada kemungkinan terjadi bulging sampai deformasi, bantalan jembatan ini hanya bisa digunakan untuk yang ukurannya tidak panjang atau tidak lebar. Selain itu pertimbangan load kendaraan yang akan lewat di atasnya juga tidak terlalu banyak.
2. Bantalan Elastometric Berlapis Baja di Atasnya
Bantalan Elastometric Berlapis Baja di Atasnya |
Secara umum bantalan ini hampir sama dengan jenis polos yang sudah dibahas sebelumnya. Perbedaannya hanya pada lapisan atasnya saja. Kalau jenis ini ada lapisan baja yang akan membantu menerima tekanan dari atas. Saat tekanan dari atas semakin besar, peluang terjadi bulging akan rendah.
Penambahan baja juga bermanfaat untuk memudahkan akomodasi tekanan dari atas. Jadi bagian tengah pada struktur tidak akan mendapatkan tekanan terlalu besar. Selain itu deformasi pada bagian karet atau elastomernya sangat rendah.
3. Bantalan Elastometric Laminasi
Bantalan Elastometric Laminasi |
Poin ketiga ini juga merupakan bentuk lanjutan dari elastomeric bearing pad. Kalau jenis sebelumnya hanya menggunakan baja di bagian atasnya saja, jenis ini menggunakan cukup banyak lempeng baja di dalamnya. Biasanya ada sampai 5 lempeng baja yang disematkan untuk memperkuat.
Fungsi dari baja yang dimasukkan ke dalamnya adalah mencegah terjadinya bulging dan deformasi. Jadi, meski terjadi gerakan yang cukup besar di bagian atas, kerusakan tidak akan terjadi. Bantalan elastomer ini cocok untuk jembatan yang besar dan panjang.
4. Lead Rubber Bearing
Lead Rubber Bearing |
Bantalan ini memiliki bentuk yang berbeda dari tiga yang sudah disebutkan sebelumnya. Perbedaan terletak pada struktur yang digunakan. Ada bagian elastomer di bagian tengah, dua lempeng baja di atas dan bawah serta baja di bagian tengah yang berfungsi sebagai alat untuk rotasi.
Saat jembatan mendapatkan tekanan besar di atas gerakan, kemungkinan terjadi kerusakan akan kecil. Selain itu bantalan ini juga sangat awet dan tidak memerlukan banyak perawatan selama tidak ada tanda kerusakan.
5. Base Isolation Bearing
Base Isolation Bearing |
Bantalan ini seperti gabungan antara jenis laminasi yang memiliki lapisan baja dan karet dan jenis lead rubber bearing. Lapisan elastomer di tengah berlapis logam dan di bagian inti tetap ada logam yang digunakan untuk mengakomodasi berbagai jenis gerakan dari jembatan sehingga kerusakan akan minim terjadi.
MANFAAT ELASTOMETRIC BEARING PAD
secara umum adapun manfaat dari bantalan jembatan terdiri dari, diantaranya:
1. Menahan Beban yang Sangat Besar
Salah satu manfaat dari bantalan jembatan elastomer yang utama adalah kemampuannya dalam menahan beban yang sangat besar dari atas. Begitu beban dari atas diterima, bantalan akan mengakomodasinya dengan menyalurkan ke bawah atau penyangga. Fungsi ini akan meringankan tekanan yang diterima oleh mega struktur di atas.
Bantalan dari bahan elastomer yang sangat kuat juga akan membantu jembatan untuk tidak rusak atau mengalami gangguan pada konstruksi utamanya. Sub struktur di bawah yang jumlahnya bervariasi akan membagi beban dari atas. Jadi, meski banyak kendaraan lewat di atasnya serta membawa muatan yang besar, kesimbangannya tetap terjaga.
2. Mengakomodasi Banyak Gerakan
Saat ada beban yang sangat besar dari atas, jembatan tidak akan hanya mengalami tekanan cukup masif di bagian atas saja. Beban berat dari kendaraan yang bergerak juga menyebabkan jembatan mengalami getaran dan bergerak maju atau mundur. Pergerakan ini biasanya akan diminimalkan dengan adanya sambungan siar muai, tapi efektif kalau ada bantalan jembatannya.
Sebagian besar bantalan jembatan menggunakan karet yang sangat elastis dan mampu mengakomodasi gerakan tanpa merusak strukturnya. Bahkan untuk jenis bantalan yang menggunakan konsep ulir di bagian intinya (Lead Rubber Bearing) mampu untuk melakukan rotasi sehingga segala gerakan bisa dilakukan dan meminimalkan deformasi.
3. Menahan Suhu Ekstrem dan Air
Bahan karet alami atau sintetis yang digunakan untuk bantalan jembatan umumnya memiliki ketahanan dengan suhu tertentu. Ada yang bisa sampai tahan di suhu minus 20 derajat Celcius dan sampai tahan di suhu tinggi 60 derajat Celcius. Kemampuan yang hebat ini tentu bisa dimanfaatkan untuk pemasangan konstruksi di mana pun, bahan area dekat kutub.
Selain tahan dengan suhu yang sangat tinggi, bantalan elastomer juga tahan dengan air. Jadi meski terkena air baik itu air hujan atau air laut tetap akan bertahan. Selain itu angin yang kencang juga tidak akan memengaruhi struktur.
4. Meningkatkan Usia Pakai Jembatan
Jembatan yang dikonstruksi dengan bahan yang sempurna memiliki usia pakai yang cukup tinggi. Apalagi jembatan menggunakan sambungan ekspansi, peluang terjadi kerusakan akan kecil. Jembatan juga akan semakin awet kalau menggunakan bantalan karena beban di atas akan diakomodasi dan dibagi ke penyangga sehingga kerusakan sampai deformasi minim.
5. Mengecilkan Biaya Konstruksi dan Perawatan
Biaya untuk melakukan konstruksi bantalan jembatan ini cenderung lebih murah. Untuk yang paling murah adalah polosan dan yang mahal adalah jenis yang memiliki banyak komponen logam baik di atas atau di dalamnya.
Perawatan juga cenderung lebih murah karena hanya perlu mengecek setiap beberapa bulan sekali. Kalau tidak ada masalah tidak perlu dilakukan penggantian. Biasanya bantalan rusak akibat deformasi.
Dari ulasan tentang jenis elastomeric bearing pad di atas kita bisa membuat kesimpulan kalau masing-masing bantalan jembatan memiliki spesifikasi sendiri-sendiri. Ada yang spesialis kontur dengan kemiringan tertentu sampai ke jembatan yang sangat panjang yang digunakan untuk menyambungkan selat antara dua pulau.
Secara manfaat ada persamaan antara banyak bearing pad di atas, persamaan itu adalah mampu menahan beban yang besar lalu dilanjutkan ke bawah dengan merata. Selain itu penyangga juga mampu mengakomodasi gerakan dengan sangat baik sehingga peluang terjadi deformasi pada bahan elastomer yang dipakai sangat rendah.
0 Post a Comment: