02 Januari 2023

SHEAR WALL (Dinding Geser)

DEFINISI SHEAR WALL
What is Shear Wall Why and Where it is Provided - Civil Snapshot

Shear Wall merupakan dinding slab beton bertulang atau pelat baja yang dipasang vertikal pada posisi gedung tertentu untuk meningkatkan kinerja struktural pada bangunan tinggi.

Dalam struktur bertingkat, dinding geser memiliki fungsi, diantaranya:

  1. Mampu Menahan beban atau gaya lateral seperti gaya gempa dan angin yang bekerja pada bangunan.
  2. Menyerap beban horizontal atau gaya geser yang besar seiring dengan semakin tingginya struktur.
  3. Menambah kekakuan pada struktur.
  4. Mampu mencegah kegagalan dinding eksterior dan mendukung beberapa lantai gedung.
  5. Memastikan bahwa struktur tidak runtuh akibat adanya gerakan lateral dalam gempa bumi.

Penggunaan shear wall sudah cukup banyak diaplikasikan pada bangunan high rise building terlebih untuk gedung berlantai 20 atau lebih. Biasanya, sistem shear wall ini digunakan pada gedung beton bertulang. Tetapi, sesuai perkembangannya telah merambah ke bangunan gedung yang menggunakan material baja dalam strukturnya.

Shear wall dapat dipasang sebagai dinding luar, dalam ataupun inti yang mempartisi bagian ruang lift atau tangga.

Adapun perancangan shear wall dengan penempatannya yang tepat akan memberikan suatu sistem penahan gaya lateral yang efisien. Penerapan shear wall ini bisa menjadi suatu alternatif untuk gedung bertingkat yang kurang dari 20 lantai. Dan untuk gedung yang terdiri dari 20 lantai atau lebih struktur dinding geser ini sudah menjadi suatu keharusan melihat dari segi keefektifannya sebagai pengendali defleksi (lendutan) akibat adanya beban yang bekerja.

Adapun karakteristik perancangan dinding geser yang efektif ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Bersifat kaku dan kuat
  2. Pembangunan dinding geser sebaiknya menerus ke atas (tidak berseling)
  3. Balok keliling dan balok pondasi sebaiknya dapat diperkuat sehingga mampu mendukung kekuatan dinding geser,
  4. Jika perencanaan dinding geser atas dan bawah tidak menerus (berseling), maka beban atau gaya horizontal yang ditahan oleh dinding harus disalurkan melalui lantai.

JENIS-JENIS SHEAR WALL

Berbagai sistem shear wall dewasa ini memiliki banyak variasi, dari yang terdahulu yang menggunakan material beton hingga kini yang sedang berkembang dan banyak diminati yaitu dinding geser yang terbuat dari pelat baja.

Bentuk profil struktur pelat baja yang tipis dan lebih ramping dibandingkan material beton merupakan salah satu keunggulan yang menjadi alasan mengapa memilih struktur baja sebagai material dinding geser. Namun, perkembangan shear wall dengan menggunakan pelat baja itu hanya di luar negeri saja, di Indonesia masih sangat sedikit yang mengaplikasikan struktur pelat baja unttuk sistem shear wall seperti ini.

Pada prakteknya dinding geser dapat diklasifikasikan kedalam tiga jenis yang banyak digunakan, yaitu:

1. Dinding Geser Kantilever (free standing shear wall).

Free standing shear wall merupakan jenis dinding geser tanpa dilengkapi lubang-lubang sehingga membawa pengaruh penting terhadap kekakuan dan kekuatan dari struktur gedung yang bersangkutan. Terdapat dua jenis dinding geser kantilever, yaitu:

  • Dinding geser kantilever daktail;
  • Dinding geser katilever dengan daktilitas terbatas.

2. Dinding Geser Yang Dilengkapi Dengan Bukaan (Opening Shear wall)

Di dalam kondisi tertentu, shear wall harus dilengkapi bukaan-bukaan yang diperuntukan untuk pemasangan jendela, pintu, dan saluran-saluran mechanikal dan electrical (ME). Oleh karenanya, ada jenis dinding geser yang disebut opening shear wall

Agar tidak terlalu mempengaruhi kekakuan dan tegangan pada dinding, pelaksana konstruksi dapat dapat menempatkan bukaan-bukaan tersebut pada lokasi yang tidak banyak mempengaruhi kekakuan atau tegangan pada dinding. 

Jika dinding geser dibuat dengan bukaan-bukaan yang kecil, maka pengaruh keseluruhannya juga sangat kecil. Akan tetapi tidak demikian halnya bila bukaan-bukaan yang dibuat berukuran besar.

3. Dinding Geser Berangkai (Coupled Shear Wall)

Coupled shear wall ini terdiri dari dua atau lebih dinding kantilever sehingga mempunyai kemampuan dalam membentuk suatu mekanisme peletakan lentur alasnya dengan baik. Masing-masing dinding geser kantilever tersebut nantinya saling dirangkaikan dengan beam atau balok yang mempunyai kekakuan dan kekuatan. Dengan demikian antara dinding satu ke dinding lainnya akan mampu menahan dan memindahkan gaya lateral yang terjadi.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu shear wall atau dinding geser. Fungsi utamanya sebagai penahan gaya lateral pada sebuah bangunan membuat struktur bangunan yang satu ini harus diperhatikan saat pemasangannya. Termasuk ketika memilih jenis shear wall yang mana yang paling tepat. Semoga bermanfaat.

 
 
 

Previous Post
Next Post

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Batanghari

0 Post a Comment: