|
xeronstudy, 2021
|
Hai, teman-teman xeronstudy...
Kali ini Xeronstudy akan membahas tetang Management Konstruksi (MK). teman-teman xeronstudy pasti sudah tidak asing dengan kata-kata Management Konstruksi? ada beberapa teman-teman xeronstudy sudah mengetahui apa itu management konstruksi tetapi ada juga yang belum memahami apasih sebenarnya management konstruksi itu? Peran management konstruksi itu apasih? dan masih banyak lain laginya yang masih menjadi keingintahuan teman-teman xeronstudy.
Berikut pembahasannya...
1. Pengertian MK (Management Konstruksi)
Manajemen konstruksi (MK) adalah ilmu yang
mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek terkait manajerial dan
teknologi industri konstruksi. Adapun pendapat lain juga mengatakan bahwa manajemen
konstruksi merupakan sebuah model bisnis yang dilakukan oleh jasa
konsultan konstruksi dengan memberikan arahan, nasihat, dan bantuan
terhadap sebuah proyek pembangunan.
Banyak pakar yang mengatakan bahwa management konstruksi termasuk model bisnis
seorang konsultan konstruksi untuk memberi pengarahan pada sebuah
proyek pembangunan. Sehingga seringkali pengertian manajemen konstruksi
dianggap sama dengan manajemen proyek, padahal keduanya berbeda.
Adapun menurut CMAA (Construction Management Association of America) terdapat tujuh (7) kategori tanggung jawab dari seorang manajer konstruksi yaitu:
- Perencanaan proyek manajemen.
- Manajemen biaya.
- Manajemen waktu.
- Manajemen kualitas.
- Administrasi kontrak.
- Manajemen keselamatan.
- Praktik profesional
Sehingga, dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa manajemen konstruksi
adalah suatu proses mengatur atau mengelola pekerjaan pembangunan agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan dari pembangunan tersebut.
2. Peran MK (Management Konstruksi)
Manajemen konstruksi dijalankan secara
langsung oleh manajer konstruksi di mana dalam praktiknya manajer
tersebut memiliki beberapa peran sebagai pelaksana pembangunan. Berikut adalah peran-peran dari management konstruksi antara lain:
a. Agency Construction Management (ACM)
Dengan adanya manajer konstruksi dalam
sebuah perusahaan yang sedang mengalami pembangunan tentunya akan
berperan sebagai koordinator penghubung antara perancangan dengan
pelaksanaan dan juga antar kontraktor.
Manajer konstruksi-lah yang memiliki
kewajiban untuk membuat kontrak dengan para kontraktor sesuai dengan
porsi pekerjaan dan jangka waktu pelaksanaan.
b. Extended Service Construction Manajemen (ESCM)
Kontraktor sering kali diperankan oleh
seorang manajemen kontraktor, dimana tujuannya adalah untuk menghindari
konflik karena adanya perbebedaan tujuan dari pihak kontraktor dan pihak
manajemen.
c. Owner Construction Management (OCM)
Dalam manajemen konstruksi profesional
akan dikembangkan kembali oleh pemilik perusahaan. Oleh karena itu pihak
manajemen akan bertanggung jawab juga terhadap manajemen proyek.
d. Guaranted Maxium Price Construction Management (GMPCM)
Konsultan konstruksi akan bertindak ke
arah kontraktor dibanding sebagai wakil pemilik. Sehingga GMPC
bertanggung jawab terhadap pemilik terkait waktu, biaya dan mutu dan
tidak melakukan pekerjaan konstruksi. Mudahnya, dalam peran ini manajer
bertindak sebagai pemberi kerja terhadap kontraktor.
3. Fungsi MK (Management Konstruksi)
Pada dasarnya manajemen konstruksi
menerapkan fungsi manajemen dari suatu proyek dengan memanfaatkan sumber
daya secara lebih efektif dan efisien demi mencapai tujuan. Berikut fungsi dari management konstruksi:
a. Perencanaan (Planning)
Dari segi perencanaan, manajemen
konstruksi berfungsi dalam menentukan proyek pembangunan yang seperti
apa yang akan dikerjakan, kapan dan bagaimana caranya. Seorang manajer
konstruksi wajib menjadi pengambil keputusan atas rencana pembuatan
konstruksi.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Manajemen konstruksi berfungsi untuk
membentuk organisasi atau divisi-divisi yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan sebuah proyek sesuai yang sudah direncanakan. Manajer
memiliki hak untuk memberikan penempatan beberapa tim atau anggota kerja
ke dalam suatu divisi.
c. Pengarahan (Actuating)
Adanya manajemen konstruksi maka dapat
melakukan pembinaan atau pengarahan seperti memberikan pelatihan,
bimbingan dan bentuk arahan lainnya agar setiap tanggung jawab yang
diberikan terlaksana dengan baik.
d. Pengendalian (Controlling)
Manajemen konstruksi bertindak sebagai
pengawas terhadap kegiatan proyek dan melakukan evaluasi jika saja
terjadi penyimpangan dalam suatu divisi selama proyek berlangsung. Maka
seorang manajer akan melakukan pencegahan dan upaya antisipasi terhadap
penyimpangan yang terjadi. Jika kita lihat dari pengertian manajemen
konstruksi, maka ada beberapa fungsi lain dari manajemen konstruksi
selain fungsi-fungsi yang sudah disebutkan diatas, yaitu sebagai:
- Cost control (pengendalian biaya).
- Quality control (pengawasan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan).
- Time control (pengendalian waktu).
4. Tujuan MK (Management Konstruksi)
Ada beberapa beberapa tujuan penting yang ingin dicapai dari manajemen konstruksi, yaitu:
a. Pengelolaan Biaya
Mengatur biaya agar hemat dan tepat sasaran merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh tim manajemen konstruksi pada setiap proyek. Dengan adanya sistem MK yang baik maka
pengelolaan biaya proyek dapat sesuai dengan yang telah dianggarkan dan
mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak perlu.
b. Pengelolaan Waktu
Sama halnya dengan biaya, pengelolaan waktu yang baik juga menjadi hal yang sangat penting dalam suatu proyek pembangunan. Pengaturan alur kerja, jenjang
komunikasi, serta pelaksanaan yang terjadwal akan membuat proses kerja
sesuai dengan yang ditetapkan.
c. Pengelolaan Kualitas
Sistem manajemen konstruksi juga
bertujuan agar kualitas pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan yang
telah ditetapkan. Dalam hal ini, kualitas yang dimaksud adalah hasil
kerja suatu proyek pembangunan, baik dari sisi tampilan maupun kekuatan struktu bangunannya.
d. Pengelolaan Risiko
Setiap proyek pembangunan pasti memiliki risiko,
sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaannya. Sistem MK dibuat dengan
tujuan agar dapat mengidentifikasi, menganalisis, memperkirakan, dan
pencegahan terhadap setiap risiko yang mungkin timbul. Dengan begitu, maka tim proyek dapat
mempersiapkan diri lebih baik dengan cara membuat perencanaan dan
pengawasan ketat selama proses kerja.
e. Pengelolaan SDM
Management Sumber Daya Manusia berhubungan dengan fungsi mengarahkan para tenaga kerja selama proses
pembangunan. Hal ini mencakup pengadaan SDM, jenjang komunikasi dalam
proyek, dan lain sebagainya.
5. Tugas MK (Management Kosntruksi)
Setelah memahami pengertian manajemen
konstruksi serta fungsi dan tujuannya, maka kita juga perlu mengetahui
apa tugas manajemen konstruksi Secara garis besar tugas manajemen
konstruksi adalah:
- Mengawasi proses pekerjaan di lapangan dan memastikan pelaksanaan kerja sesuai dengan metode konstruksi yang benar
- Meminta penjelasan pekerjaan dan laporan progres dari kontraktor secara tertulis
- Manajemen konstruksi berhak untuk menegur atau bahkan menghentikan
proses pekerjaan bila tidak sesuai dengan yang telah ditentukan
- Melakukan rapat rutin (mingguan dan bulanan) dan melibatkan
konsultan perencana, wakil owner, dan kontraktor dalam rapat tersebut
- Bertanggungjawab langsung kepada owner atau wakilnya dalam menyampaikan informasi progres pekerjaan proyek
- Bertanggungjawab dalam pengesahaan material yang akan digunakan dalam proyek
- Mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dalam aspek mutu dan waktu
- Bertanggungjawab dalam pengesahan adanya perubahan kontrak yang diajukan oleh kontraktor
- Melakukan pemeriksaan pada shop drawing dari kontraktor sebelum dilakukan pelaksanaan pekerjaan
- Memastikan metode pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor agar sesuai
dengan syarat K3LMP (kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, mutu,
dan pengamanan)
- Bertanggungjawab dalam memberikan instruksi tertulis jika ada
pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempercepat jadwal namun tidak
disebutkan dalam kontrak
Itulah tadi pembahasan singkat terkait Management Konstruksi (MK) teman-teman xeronstudy. Semoga dengan adanya informasi ini teman-teman bisa lebih mengetahui tentang Management Konstruksi (MK) ya...
sumber :
1. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-konstruksi.html