BETON SERAT BAJA

Sabo Dam

Beton Serat Baja adalah lapisan yang menyelimuti sabo dam untuk mengurangi kerusakan akibat gaya impak ataupun abrasi. Sebagaimana namanya, beton serat baja merupakan campuran antara bahan penyusun beton (semen,agregat, air, dan bahan lainnya) yang ditambahkan serat baja di dalamnya. Penggunaan beton serat baja sebagai selimut sabodam dapat meningkatkan ketahanan terhadap gaya abrasi sebesar 10% dan ketahanan terhadap gaya impak sebesar 200%. 

Adapun kelebihan penggunaan Teknologi Beton Serat Baja, yaitu: 

• Meningkatkan daktilitas
• Ketahanan terhadap api,
• Ketahanan terhadap kelelahan bahan atau fatik,
• Ketahanan terhadap pengaruh susut.

Berikut beberapa komposisi dari Beton Serat Baja, yaitu : 

• Semen OPC (Ordinary Portland Cement)
• Agregat kasar bergradasi baik dengan ukuran maksimal 19 cm.
• Agregat halus berupa pasir alam dengan ukuran 0,15 mm sampai 5 mm.
• Air yang terbebas dari zat lain yang mempengaruhi kualiatas beton serat baja, seperti minyak, garam, asam, bahan nabati, dan lumpur.
  
• Lembaran glut dengan panjang 60 mm dan diameter 0,75 mm.
• Admixture Type F (superplasticizer) untuk meningkatkan kelecekan beton serat baja. 

Tahapan pembuatan Beton Serat Baja, diantaranya :

• Pengukuran bahan yang dilakukan secara bertahap (air, agregat kasar, agregat halus, semen)
• Campuran diaduk minimal 2,5 menit, kemudian ditambahkan bahan kimia type F untuk meningkatkan kelecekan.
• Setelah campuran homogen, dilakukan pengecekan nilai slump dengna target nilai slump 18 cm dengan atas toleransi 2 cm .
• penambahan serat baja secara manual dengan cara menuangkan serat baja ke dalam corong car mix dengan kecepatan sekitar 30 kg/menit atau 15 putaran/menit.
• Setelah penambahan serat baja, kecepatan car mix diturunkan dan diputar selama 5 menit agar serat baja tercampur secara merata.