Balok, Kerja Praktek, 2021 |
1. PENGERTIAN BALOK
Balok adalah elemen struktural yang menerima gaya-gaya yang bekerja dalam arah tranversal terhadap sumbunya yang mengakibatkan terjadinya momen lentur dan gaya geser sepanjang bentangnya (Dipohusodo, 1994).
Pada umumnya balok dicor secara monolit dengan pelat dan secara struktural dipasang tulangan dibagian bawah atau dibagian atas dan bawah. Dua hal utama yang dialami oleh balok ialah tekan dan tarik, yang antara lain karena adanya pengaruh lentur ataupun gaya lateral (Wahyudi L dan Rahim, 1999). Apabila balok bentang sederhana menahan beban yang mengakibatkan timbulnya momen lentur, maka akan terjadi deformasi (regangan) lentur pada balok tersebut. Pada kejadian momen lentur positif, regangan tekan akan terjadi di bagian atas dan regangan tarik akan terjadi di bagian bawah penampang. Regangan tersebut akan mengakibatkan tegangan-tegangan yang harus di tahan oleh balok, tegangan tekan di bagian atas dan tegangan tarik di bagian bawah (Dipohusodo, 1994).
Sehingga, bisa kita definisikan bahwa balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang yang memiliki fungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan akan beban-beban.
2. JENIS-JENIS BALOK
A. BALOK SEDERHANA
Balok Sederhana |
Balok sederhana bertumpu pada kolom diujung-ujungnya, dengan satu ujung bebas berotasi dan tidak memiliki momen tahan. Seperti struktur statis lainnya, nilai dari semua reaksi,pergeseran dan momen untuk balok sederhana adalah tidak tergantung bentuk penampang dan materialnya.
B. BALOK KANTILEVER
Balok Kantilever |
Kantilever adalah balok yang diproyeksikan atau struktur kaku lainnya didukung hanya pada satu ujung tetap. Kantilever menanggung beban di ujung yang tidak disangga.
C. BALOK TERITISAN
Balok teristisan adalah balok sederhana yang memanjang melewati salah satu kolom tumpuannya.
D. BALOK DENGAN UJUNG-UJUNG TETAP
Balok dengan ujung-ujung tetap |
Balok dengan ujung-ujung tetap ( dikaitkan kuat ) dibuat untuk menahan translasi dan rotasi. Ujung-ujung dari balok ini dikunci sedemikian kuat sehingga tidak bergerak ataupun bertotasi karena momen.
E. BENTANGAN TERSUSPENSI
Bentangan tersuspensi adalah balok sederhana yang ditopang oleh teristisan dari dua bentang dengan konstruksi sambungan pin pada momen nol.
F. BALOK MENERUS ATAU KONTINU
Balok Menerus memanjang secara menerus melewati lebih dari dua kolom tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus dengan panjang dan beban yang sama.
Demikian pembahasan tentang definisi dan jenis-jenis balok yang penulis bahas. Semoga dengan pembahasan yang penulis jabarkan ini dapat membantu teman-teman yang ingin mengetahui pembahasan tentang balok secara umum.
0 Post a Comment: