07 November 2022

Sambungan Pada Baja

Arsitektur, baja, perjalanan, jembatan, memusatkan, konstruksi, logam,  terkenal, pariwisata, besi, struktur | Pikist
Sambungan Baja

Konstruksi bangunan baja tersusun atas batang batang baja yang digabungkan agar membentuk suatu kesatuan bentuk struktur konstruksi dengan berbagai macam teknik sambungan. Blog kali ini, kita akan menjelaskan apa fungsi dan  jenis sambungan baja. 

Fungsi Sambungan Baja

Berikut fungsi sambungan baja, diantaranya: 

  • Menggabungkan beberapa batang baja agar membentuk satu kesatuan konstruksi sesuai kebutuhan.
  • Mendapatkan ukuran baja yang sesuai kebutuhan (tebal, panjang, lebar, dsb).
  • Memudahkan instalasi konstruksi baja di lapangan.
  • Memudahkan penggantian bila suatu bagian / batang konstruksi ada yang mengalami kerusakan.
  • Memberikan kemungkinan adanya bagian / batang konstruksi yang mengalami muai susut baja.

Jenis Sambungan Baja

Adapun jenis-jenis sambungan baja, diataranya: 

1. Paku Keling

Paku Keling

Jenis sambungan ini menggunakan paku keling untuk menyambung dua atau lebih logam. Paku keling berbentuk silinder dan terdapat kepala pada bagian atasnya. Paku keling biasanya terbuat dari baja karbon, baja stainless, maupun aluminium.

2. Sambungan Las

Pengelasan adalah proses penyambungan dua atau lebih logam menggunakan tenaga panas.

Sambungan Las

Kelebihan :

- Sambungan lebih kuat dan kokoh karena logam penyambung dan logam sambungan menjadi satu
- Bentuk konstruksi sambungan lebih rapi
- Konstruksi logam dengan sambungan las memiliki dimensi lebih kecil
- Berat sambungan lebih ringan

Kekurangan: 

- Kekuatan sambungan dipengaruhi oleh kualitas pengelasan sambungan
- Sambungan tidak dapat dibongkar pasang, sehingga bila ingin membongkar harus merusak sambungan.

3. Sambungan Pasak 

Sambungan pasak atau keys joint merupakan sambungan yang digunakan untuk menyambung dua bagian poros, roda gigi, roda rantai, dan lain-lain.

4. Sambungan Ulir

Sambungan Ulir

Sambungan ulir merupakan salah satu jenis sambungan tidak tetap yang menerapkan prinsip kerja ulir untuk menyambungkan satu komponen dengan komponen yang lain.

Kelebihan : 

- Memiliki realibilitas
- Cocok digunakan untuk komponen yang perlu dibongkar pasang
- Sambungan ulir lebih murah dan efisien

Kekurangan:

- Sambungan harus dirawat terus menerus agar tidak rusak
- Sambungan lambat laun menjadi agak longgar sehingga perlu dipantau secara berkala

 

 

Previous Post
Next Post

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Batanghari

0 Post a Comment: