21 Februari 2022

SIFAT FISIK DAN MEKANIS BAJA SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

8 Perbedaan Besi dan Baja untuk Kebutuhan Konstruksi. Kuat Mana?
99.co

Baja sebagai bahan konstruksi bangunan mempunyai beberapa sifat fisik dan mekanis yang dapat mempengaruhi kekuatan sebuah konstruksi bangunan. Adapun beberapa sifat fisik dan mekanik yang dimiliki oleh baja, berikut di bawah ini adalah penjelasannya. 

Sifat Fisik dan Mekanis Baja

Sifat fisik baja meliputi beberapa, diantaranya : berat, berat jenis, daya hantar panas dan konduktivitas listrik. Adapun sifat mekanis suatu bahan baja adalah kemampuan bahan tersebut memberikan perlawanan apabila diberikan beban pada bahan tersebut. Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan di dalam memikul beban yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi :   

Kekuatan Baja 

Sifat penting pada baja adalah kuat tarik. Pada saat baja diberi beban, maka baja akan cenderung mengalami deformasi/perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya. Akibat regangan tersebut, didalam baja terjadi tegangan/stress sebesar, ,dimana :

P = beban yang membebani baja,    

A = luas penampang baja. 

Pada waktu baja diberi beban, maka terjadi regangan. Pada waktu terjadi regangan awal, dimana baja belum sampai berubah bentuknya dan bila beban yang menyababkan regangan tadi dilepas, maka baja akan kembali ke bentuk semula. "Tegangan ini disebut dengan regangan elastis karena sifat bahan masih elastis. Perbandingan antara tegangan dengan regangan dalam keadaan elastis disebut dengan Modulus Elastisitas/Modulus Young . Ada 3 jenis tegangan yang terjadi pada baja, yaitu :

- Tegangan, dimana baja masih dalam keadaan elastis

- Tegangan leleh, dimana baja mulai rusak/leleh

- Tegangan plastis, tegangan maksimum baja, dimana baja mencapai kekuatan maksimum.   

Keuletan Baja (Ductility)

Kemampuan baja untuk berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan ini berhubungan dengan besarnya regangan/strain yang permanen sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan dengan sifa dapat dikerjakan pada baja. cara ujinya berupa uji tarik.  

Kekerasan Baja

Kekerasan baja adalah ketahanan baja terhadap besarnya gaya yang dapat menembus permukaan baja. Cara ujinya dengan Kekerasan Brinell, Rockwekk, Ultrasonic, dll. 

Ketangguhan Baja (Toughness)

Ketangguhan baja adalah hubungan antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja tersebut putus. Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka  baja tersebut makin rapuh dan makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya ialah dengan cara memberi pukulan mendadak (impact/pukul takik).

 

sumber : 

1.https://www.academia.edu/15380934/Sifat_fisik_dan_mekanis_baja_bahan_bangunan

2.https://www.ilmusipil.com/sifat-fisik-dan-mekanis-baja-bahan-bangunan

Previous Post
Next Post

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Batanghari

0 Post a Comment: