28 November 2021

DEFINISI, CABANG ILMU DAN PROSPEK KERJA TEKNIK SIPIL

 

1. PENGERTIAN TEKNIK SIPIL

Teknik Sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang cara merancang bangunan dan infrastruktur untuk memenuhi keperluan manusia di sektor publik. Teknik sipil berbeda dengan arsitektur, tetapi dalam pelaksanaannya salin berkaitan khususnya pada proses perencanaan dan desain bangunan. Adapun perbedaan dari arsitek, terletak pada posisi ahli teknik sipil dalam sebuah proyek. Arsitek menyumbangkan rancangan, ide, kemungkinan pelaksanaan pembangunan di atas kertas. Hasil rancangan tersebut diserahkan selanjutnya kepada staf ahli bidang teknik sipil untuk pelaksanaan pembangunan. Pada tahapan ini, ahli teknik sipil melakukan perbaikan/saran dari pelaksanaan perencanaan, koordinasi dalam proyek, mengamati jalannya proyek agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu, ahli teknik sipil juga membangun konsep finansial dan manajemen proyek atas hal-hal yang memengaruhi jalannya proyek.

2. CABANG-CABANG ILMU TEKNIK SIPIL

Selain itu, adapun Cabang-cabang ilmu yang berasal dari teknik sipil, diantaranya : 

  1. Struktural: Cabang ilmu yang mempelajari tentang masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunan, jalan, jembatan, terowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  2. Geoteknik: Cabang ilmu yang mempelajari tentang struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain. 
  3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  4. Hidrologi: Cabang ilmu yang mempelajari tentang air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal. 
  5. Transportasi: Cabang ilmu yang mempelajari tentang mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udara, terminal, stasiun dan manajemennya. 
  6. Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

3. PROSEPEK KERJA TEKNIK SIPIL

Adanya keluasan cabang ilmu dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja serta pembangunan infrastruktur yang sangat pesat di negara kita belakangan ini tentu membuka peluang yang besar bagi insinyur Teknik Sipil untuk berkontribusi di dalamnya. Oleh karena itu, tenaga kerja ahli dan terampil di bidang Teknik Sipil akan sangat banyak dibutuhkan pembangunan. Namun demikian, di lapangan kelak kamu akan banyak bekerjasama dengan para arsitek dan banyak tenaga ahli di bidang lainnya.

Bagi kamu yang tertarik untuk berkarir di bidang Teknik Sipil, pertimbangkanlah untuk menjadi tenaga ahli di sejumlah perusahaan konsultan swasta atau Badan Usaha Milik Negara (seperti PT Yodya Karya), perusahaan kontraktor swasta atau BUMN (seperti PT Waskita Karya), membangun bisnis mandiri (entrepreneur) sebagai kontraktor rumah atau kontraktor gedung.

Alternatifnya, kamu bisa juga berkarier di berbagai lembaga pemerintah / kementerian seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan lain-lain. Atau pada berbagai kementerian seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan lain sebagainya.

 

 

 

Sumber : 

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil

2. https://el.iti.ac.id/mengenal-apa-itu-jurusan-teknik-sipil/

Previous Post
First

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Batanghari

0 Post a Comment: