15 April 2022

REKAYASA GEMPA

Gempa adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api. 

Pada Teknik Sipil, Ilmu yang mempelajari tentang kegempaan ini dinamakan Rekayasa Gempa. Rekayasa gempa ini sangat penting untuk dipelajari agar bangunan yang akan direncanakan/dibangun dapat menahan guncangan dari gempa yang akan terjadi, terutama pada bangunan gedung tinggi. Adapun zona gempa aktif yang terjadi dengan percepatan tanah puncak (PGA) bisa mencapai 0.4g  bahkan lebih tinggi. Dengan dasar inilah, suatu bangunan yang akan didirikan harus dirancang dengan analisis yang tajam untuk menahan beban gempa yang berlebihan dengan kerusakan minimal dan menghindari korban jiwa. Dibutuhkan suatu pengalaman yang tinggi dalam desain konstruksi tahan gempa  dari berbagai sistem struktural beton, baja dan kayu, serta elemen non-struktural maupun berbagai sistem layanan bangunan.

Salah satu metode untuk menghubungkan prakiraan gempa bumi dengan desain dan analisis suatu bangunan adalah melalui pemodelan numerik. Rekayasa gempa sangat ditingkatkan dengan memodelkan cara di mana jenis struktur tertentu akan merespons aktivitas gempa. Pengalaman dalam menggunakan versi terbaru dari program analisis elemen hingga seperti Etabs dan SAP2000 sangat dibutuhkan dalam mendesain dan melakukan suatu pemodelan struktur. Kerusakan struktur dapat dikurangi secara signifikan melalui prediksi yang kuat  tentang kemungkinan gempa bumi di masa mendatang yang dapat terjadi selama umur struktur dan melalui  pemodelan yang akurat dari perilaku nonlinier struktur di bawah beban gempa. Rekayasa gempa telah berevolusi dari penggunaan seperangkat ketentuan preskriptif  yang secara tidak langsung ditujukan untuk memberikan keselamatan jiwa menjadi suatu pendekatan berbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja memiliki beberapa keunggulan dengan menawarkan cara yang lebih efektif untuk merancang sistem struktural dalam mencapai tujuan kinerja yang lebih baik. Teknik kerja ini secara konsisten mempertimbangkan bahaya gempa, respons struktur, dan kerusakan struktur sehingga probabilistik penuh dari kinerja struktur yang diharapkan dapat dibuat. 

DOWNLOAD 

Previous Post
Next Post

Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Batanghari

0 Post a Comment: